Mengenal Task Manager Di Windows XP 7 8 10

Windows Task Manager, atau lebih sering disebut Task Manager saja, adalah sebuah utility untuk melakukan kontrol terhadap suatu Program, Process, dan Service yang sedang aktif. Didalamnya juga tersedia counter untuk me-monitor kinerja (performance) komputer.

Untuk melakukan berbagai kontrol dan monitoring, tersedia bermacam tab yang sesuai fungsinya. Misalnya tab Applications, Processes, Performance, Networking, Users, dll. Jenis tab ini berbeda sesuai jenis Windows nya. Dalam tab Performance, fungsi untuk pengamatan (monitoring), juga dilengkapi grafik (chart) yang cukup informatif.

Membuka Task Manager
Ada beberapa cara untuk membuka Task Manager, dan berikut adalah cara yang (menurut saya) paling mudah.

Klik kanan pada Taskbar, dan pilih Task Manager.
Kombinasi 3-tombol keyboard : Ctrl + Alt + Del akan langsung membuka layar Task Manager.
Kombinasi 3-tombol keyboard : Ctrl + Shift + Esc akan langsung membuka layar Task Manager.
Dari Start - Run - ketik Taskmgr akan langsung membuka layar Task Manager.

Tampilan Task Manager
Berikut adalah tampilan Task Manager Windows XP, Windows 7, dan Windows 8. Klik-gambar untuk tampilan lebih besar.

gambar-1. Task Manager Win XP 

gambar-2. Task Manager Win 7

gambar-3. Task Manager Win 8 

gambar-4. Task Manager Win 10


Kegunaan Task Manager Windows

Task Manager menampilkan seluruh software, process dan service yang sedang aktif didalam Windows. Masing-masing ditampilkan dalam tab yang berbeda. Selain itu juga menampilkan bermacam counter yang dapat digunakan untuk mengamati penggunaan system resource (sumberdaya PC).

Task Manager akan sangat membantu dalam trouble shoot suatu problem dalam komputer, terutama problem yang (diduga) bersumber pada software, sebab dalam Task Manager tersedia informasi status penggunaan resource PC. Bisa dikatakan Task Manager agak mirip dengan salah satu fungsi System Configuration (Msconfig). Baca artikel terkait - Pengertian Msconfig. Lihat box Artikel terkait dibawah posting ini.

Kontrol terhadap suatu Program, Process maupun Service, yang dilakukan dari Task Manager, hanya berlaku untuk event saat itu. Artinya, ketika Windows di restart, maka kontrol yang telah diterapkan tidak akan berlaku lagi. Misalnya kita menghentikan (End Process) suatu Process, setelah Windows restart, maka Process tersebut akan aktif kembali. Ini berbeda dengan tindakan kontrol dari Msconfig.
Dalam tab-tab tertentu, kita bisa menambah/mengurangi kolom-informasi/status sesuai kebutuhan. Ini sangat membantu untuk melakukan analisaterhadap program yang diduga menjadi sumber masalah.
Kombinasi penggunaan Task Manager, Msconfig dan Device Manager, merupakan senjata ampuh dalam melakukan trouble shooting problemkomputer. Artikel terkait - Pengertian Device Manager.

Beberapa fungsi kegunaan lainnya dari Task Manager
  1. Menunjukkan daftar Program yang sedang berjalan - tab Applications, Processes, Services.
  2. Menunjukkan informasi detil tentang status suatu program - dalam berbagai kolom status.
  3. Menutup program yang sedang "Not Responding" (macet).
  4. Mengamati aktifitas (perilaku) Process yang berjalan dengan bantuan bermacam parameter dalam kolom status.
  5. Mengelola jendela program aplikasi yang terbuka di Desktop - tab Applications, menu Windows.
  6. Mengamati status Network jika sedang terkoneksi di jaringan.
  7. Kontrol pada User yang sedang login - klik kanan pada Nama User, dan mengirim pesan pada user yang sedang login.
  8. Kontrol Shutdown, restart, standby, logoff dan Swich User (Win XP) - menu Shutdown.
  9. dll.
Hal-hal lain tentang Task Manager
Task Manager sering merupakan "sasaran" berbagai bentuk Malware (Virus dll). Keanehan yang terjadi pada Task Manager lebih banyak disebabkan akibat infeksi malware. Misalnya, Task Manager ketika dibuka, langsung menutup kembali. Atau Task Manager menjadi disable, tidak dapat dibuka. Beberapa Malware bahkan mampu mencegah dirinya muncul dalam daftar program/process dalam Task Manager, sehingga tidak terdeteksi oleh user. Dan masih banyak lagi hal aneh lainnya yang bisa terjadi pada Task manager. Artikel Terkait - Pengertian Malware , Pengertian Virus.

Nama dan Lokasi File Task Manager
Pada Windows XP bernama : taskman.exe (15KB), terletak di path :
C:\windows\taskman.exe [15kb]
C:\windows\system32\taskman.exe [15kb]
C:\windows\system32\dllcache\taskman.exe [15kb].

Pada Windows 7 bernama : taskmgr.exe (222KB), terletak di path :
C:\windows\system32\taskmgr.exe [222kb]
C:\windows\winsxs\x86_microsoft-windows-taskmgr_31bf3856ad364e35_.... [222kb] , (gunakan "Search" dari Explorer)
Jika file tsb. hilang pada salah satu path , bisa di-copy/paste dari path yg lain.

Berikut adalah tampilan menu-bar didalam Task Manager pada sistem operasi Windows XP. Isi menu Task Manager pada versi Windows yang lain, meski ada tambahan (sub) menu, saya pikir tidak akan terlalu sulit dipahami.

Menu OPTIONS


New Task (Run...) : Untuk menampilkan kotak (box) Run, jika ingin menjalankan program lain.
Exit Task Manager : Untuk keluar (Exit) dari Task Manager. 

Menu FILE


Always On Top : Jendela Task Manager selalu tampil didepan.
Minimized On Use : Jika menjalankan Switch To, Task Manager akan di-minimize.
Hide When Minimized : Jika di-minimize, Task Manager akan disembunyikan dari Taskbar, hanya ada icon di System Tray. 

Pada tab Processes ada tambahan sub menu 
Show 16-bit tasks : untuk menampilkan Windows task jenis 16-bit.

Menu VIEW


Refresh Now : Me-refresh informasi Task Manager. 
Update Speed : Merubah kecepatan grafik Performance.
Larged Icons : Semua task tampil dalam bentuk icon besar.
Small Icons : Semua task tampil dalam bentuk icon besar.
Details : Semua task dilengkapi informasi status.

Pada tab Processes ada tambahan sub menu 
Select Columns : untuk memilih kolom info yang ingin ditampilkan.

Pada tab Performance ada tambahan sub menu 
CPU History dengan dua opsi, 
One Graph All CPUs : menampilkan satu grafik total untuk semua Processor (logical) yang digunakan.
One Graph Per CPU : setiap Processor (logical) tampil dalam grafik terpisah.
Show Kernel Times : untuk menampilkan grafik kernel-time.

Menu WINDOWS
Menu Windows ini hanya ada pada tab Applications saja.
Tile Horizontally : Menyusun jendela secara horisontal.
Tile Vertically : Menyusun jendela secara vertikal.
Minimize : Me-minimize jendela yang dipilih.
Maximize : Me-maximize jendela yang dipilih.
Cascade : Menyusun jendela secara bertumpuk diagonal.
Bring To Front : Jendela terpilih, akan tampil paling depan.

Menu SHUT DOWN 
Stand By : Masuk ke mode PC Stand By.
Hibernate : Masuk kemode PC Hibernate.
Turn Off : Meng Off kan (Shut Down) PC.
Restart : Me Restart PC.
Log Off (User) : Log Off User.
Switch User : Switch User.

Task Manager dalam fungsi sebagai alat untuk mengetahui status dan alat kontrol terhadap bermacam program, service dan process yang berjalan didalam sistem operasi Windows, sebagian besar fungsi praktis-nya terletak didalam setiap Tab yang tersedia pada Task Manager.

Tanpa mengenal fungsi yang tersembunyi didalam setiap tab, maka user tidak akan dapat memanfaatkan Task Manager dengan baik. Melacak problem berkaitan dengan software, haruslah mengetahui setiap fungsi dalam tab tersebut, dan mampu menggunakannya.

Didalam Task Manager ada beberapa Tab, yaitu Tab Applications, Tab Processes, Tab Services (Win 7), Tab Performance, Tab Networking, dan Tab Users. Setiap Tab memiliki fitur yang sangat berguna dalam troubleshooting problem software dalam Windows. Berikut adalah tampilan Tab Applications didalam Task Manager pada sistem operasi Windows XP dan Windows 7. Tampak tidak jauh berbeda, meski ada beberapa tambahan pada versi Windows 7. 

Tab Applications Dalam Task Manager
Gambar-1. Tab Applications - Win XP

Gambar-2. Tab Applications - Win 7

Tab Applications terdiri dari 2 (dua) kolom, yaitu

Kolom Task, yang berisi Nama Program Aplikasi yang terbuka di Desktop maupun yang minimized di Taskbar. Meski kenyataannya tidak semua aplikasi yang memiliki entry-taskbar akan ditampilkan dalam kolom Task ini. Sedangkan kolom ke-dua adalah
kolom Status, yang menunjukkan status program yang sedang aktif atau terbuka, ditandai dengan teks Running.

Klik kanan pada salah satu entry nama program (gambar-1& gambar-2) akan menampilkan beberapa pilihan (opsi) dalam Context menu (gambar-3) yang akan diterapkan pada program tersebut. Dibawah ini adalah penjelasan setiap fungsi Context menu dalam tab Applications Task Manager.

Gambar-3. Pilihan Context Menu

Jika ada beberapa program terbuka, klik kanan satu Nama Program, dan kemudian memilih opsi :
Switch To : akan berpindah pada jendela program ( yang di klik-kanan) tersebut.
Bring To Front : program akan tampil paling depan di layar desktop.
Minimized : program akan di minimized ke Taskbar.
Maximized : program akan tampil dalam ukuran layar penuh (full screen).
Cascade : semua jendela program tampil bertumpuk diagonal (tekan Ctrl + klik semua program).
Tile Horizontally : semua jendela program tampil berjejer (tekan Ctrl + klik semua program).
Tile Vertically : semua jendela program tampil bersusun vertikal (tekan Ctrl + klik semua program).
End Task : program akan dipaksa menutup (close).
Create Dump File : (Win 7) membuat file informasi (dump file) tentang suatu program, file ini digunakan oleh para programmer untuk menemukan adanya problem pada program yang sedang dibuat, sebelum program di release.
Go To Process : akan menunjukan Process yang menjalankan program tersebut, yang ada didalam daftar Tab Processes.

Didalam Task Manager ada beberapa Tab, yaitu Tab Applications, Tab Processes, Tab Services (Win 7), Tab Performance, Tab Networking, dan Tab Users. Setiap Tab memiliki fitur yang sangat berguna dalam troubleshooting problem software dalam Windows.Berikut adalah tampilan Tab Processes didalam Task Manager pada sistem operasi Windows XP dan Windows 7. Klik gambar untuk ukuran lebih besar.

Pengertian Processes
Process(es), Dalam komputasi, sebuah process adalah turunan dari program komputer yang sedang dijalankan. Ini berisi kode program dan kegiatan saat ini. Tergantung pada sistem operasi (OS), process dapat terdiri dari beberapa perintah yang meng-eksekusi instruksi secara bersamaan.

Sebuah program komputer adalah kumpulan instruksi pasif, process adalah pelaksanaan sebenarnya dari instruksi tersebut. Beberapa process dapat dikaitkan dengan program yang sama, misalnya, membuka beberapa fungsi/file dalam program yang sama sering berarti lebih dari satu process sedang dijalankan.

Tab Processes telah disertakan dalam semua versi Windows termasuk Windows 8. Tab Processes menampilkan semua Process yang sedang berjalan di komputer. Pada Windows 8, Microsoft menggabungkan Program Aplikasi dan Process kedalam tab Processes ini, sehingga selain Processes dan Services, pada Windows 8 juga akan menampilkan semua program aplikasi yang berjalan.

Gambar 1: Tab Processes Win 7 

Gambar 2: Tab Processes Win XP 

Gambar 3: setting Processor Affinity


Fungsi Tab Processes pada Task Manager
Tab Proses menampilkan daftar semua process yang berjalan pada sistem. Daftar ini mencakup Service(s) (layanan) dan process dari account lain. Sebelum Windows XP, nama proses lebih dari 15 karakter akan terpotong. Dimulai dengan Windows XP, tombol Delete juga dapat digunakan untuk menghentikan (Terminate/End) Process pada tab Processes.

Meng-klik kanan suatu Process dalam daftar memungkinkan untuk (lihat Gambar-2) :

Mengubah prioritas Process,
mengatur afinitas processor (memilih CPU mana yang akan menjalankan suatu process - Gambar-3), hal ini bisa diterapkan pada sistem yang menggunakan multi processor/multi core; dan mengakhiri (terminate/end) suatu Process.

Memilih End Process menyebabkan Windows segera mengakhiri (terminate) process.
Secara default tab Process juga menampilkan User-account dimana process tsb berjalan, dengan jumlah CPU (CPU usage), dan jumlah memori(memory usage) yang digunakan.

Klik-kanan suatu process dan memilih Properties akan memberikan informasi detil tentang Process tsb. 

Klik pada Show processes from all user akan menampilkan semua process (dari semua user account) yang sedang berjalan dalam sistem. Sebaliknya, menghapus checkmate pada Show processes from all user maka hanya menampilkan process yang berjalan dari/milik user account saat itu. 

Ada banyak kolom yang dapat ditampilkan didalam tab Processes dengan cara meng-klik Select Columns dari menu View. Sehingga tata-letak dapat dikonfigurasi oleh pengguna. Sampai tiga puluh (30) kolom yang berbeda (tergantung versi Windows) dapat dipilih untuk ditampilkan termasuk berbagai pilihan Memory dan I/O serta jumlah threads dan handles yang sedang digunakan.

End Processes
End Processes atau mengakhiri (menghentikan; terminate) suatu process bisa dilakukan dengan cara : 

Pilih suatu process yang ingin di hentikan, klik tombol End Process. Atau klik-kanan process, klik End Process; kemudian akan disusul munculnya box konfirmasi.

Memilih untuk "End Process Tree" menyebabkan Windows akan mengakhiri process tsb., berikut semua process yang langsung atau tidak langsung dijalankan oleh process tsb. Tentu ini hanya boleh dilakukan oleh yang paham saja. Berbeda dengan End Task pada tab Applications; ketika memilih End Process, maka Program tidak akan diberi peringatan atau kesempatan untuk membersihkan (memori) sebelum mengakhiri.

Namun, jika Process tsb.berjalan dalam konteks security yang berbeda dari suatu process yang memerintahkan untuk Terminate Process, maka diperlukan baris perintah KILL (command line). Itu sebabnya, kadang saat ingin menghentikan process tertentu, ternyata process tsb masih tetap berjalan.

End Process kadang diperlukan jika ada dugaan suatu process menjadi sumber suatu problem. Ini bisa bermacam-macam, entah karena program Not Responding, atau diduga process tsb berhubungan dengan aktifitas malware/virus.

Berhati hati dalam meng-End Process, ada kemungkinan kita keliru mematikan process yang diperlukan Windows untuk berjalan normal. Hal ini bisa menyebabkan Windows macet sama sekali.
Matikan hanya process yang tidak berpengaruh pada sistem windows (OS).

Beberapa process yang sangat penting bagi Windows (OS) mis. Smss.exe, svchost.exe, Isass.exe, winlogon, csrss.exe. File file ini biasanya ada di folder C:\windows\system32. Menghentikan file file tsb.diatas akan menyebabkan windows macet total.

Bagian Dalam Tab Processes
Kolom Mem Usage menunjukkan besarnya “working set” bagi process tsb, ini bisa disebut setting kebutuhan memori minimal untuk process tsb. Sehingga angkanya bisa berubah-ubah sesuai aktifitas process ybs.

Kolom VM Size (tidak ditampilkan secara default) bukanlah jumlah memori virtual yang digunakan oleh proses, ini sebenarnya merupakan byte (private byte) milik proses itu.

Kolom CPU menampilkan beban CPU (%), itu dihitung dengan pembulatan dua-digit (kebawah). Jika sesungguhnya suatu Process mengkonsumsi mis. 0,9% dari CPU, maka akan ditampilkan sebagai 00% di Task Manager.

Sistem Idle Process adalah Proses yang pertama kali dibuat saat Windows loading, dan selalu memiliki proses-ID 0. Akumulasi CPU dari proses ini adalah menunjukkan total CPU yang belum digunakan. Dalam versi awal dari Windows NT, Idle process adalah terutama merupakan perintah halt/berhenti, sedang di versi Windows yang lebih baru, kondisi idle dimanfaatkan untuk menjalankan bermacam teknologi baru dalam pengaturan daya CPU (CPU power management).

Angka Sistem Idle Process tinggi : Mungkin kita melihat bahwa angka "Sistem Idle Process" cukup tinggi dan kita merasa khawatir tentang penggunaan sumber daya sistem. Ketika komputer atau processor dalam keadaan idle, akan terlihat bahwa angka Sistem Idle Process di kolom CPU cukup tinggi, antara 50-an hingga 90-an. Ini sangat normal karena komputer saat itu sedang menunggu sesuatu (perintah) untuk dilakukan.

Didalam Task Manager ada beberapa Tab, yaitu Tab Applications, Tab Processes, Tab Services (Win 7), Tab Performance, Tab Networking, dan Tab Users. Setiap Tab memiliki fitur yang sangat berguna dalam troubleshooting problem software dalam Windows.

Tab Services mulai ditambahkan sejak Vista dan bisa ditemukan dalam Windows 7 dan windows 8.

Pada Windows XP tab Services belum tersedia. Tab Services menampilkan semua services yang ada, meskipun service(s) tsb. tidak sedang aktif.

Berikut adalah beberapa tampilan Tab Services didalam Task Manager pada sistem operasi Windows 7.

Gambar-1. Tab Services pada Windows 7

Gambar-2. Isi menu klik-kanan

Gambar-3. Jendela Services


Definisi dan Pengertian Services
Dalam sistem operasi Windows NT, Windows Service adalah sebuah program komputer yang beroperasi di latar belakang.
Suatu service(s) (layanan) Windows harus mengikuti aturan antarmuka/interface dan protokol Services Control Manager, yaitu komponen yang bertanggung jawab untuk mengelola layanan/service Windows.
Windows service(s) dapat dikonfigurasi agar start (aktif) bersamaan saat sistem operasi (OS) start, dan tetap aktif di latar belakang selama Windows beroperasi.
Service(s) juga dapat di-start secara manual atau dengan dipicu suatu kondisi.
Dalam sistem operasi Windows NT ada berbagai layanan yang berjalan dalam konteks tiga (3) account user : Sistem (System Service), Layanan Jaringan (Network Service) dan Layanan Lokal (Local Service).
Windows Services kadang berkaitan dengan Host Process for Windows Services (tampil sebagai Svchost).
Karena services Windows beroperasi dalam konteks user account yang khusus, yaitu account mereka sendiri, maka services dapat beroperasi meski pengguna tidak sedang login.

Penggunaan Tab Services
Dalam tab Services (gambar-1) ditampilkan semua Windows Services yang terkonfigurasi (terpasang) didalam sistem operasi; baik services yang berstatus aktif (Running) maupun berstatus tidak aktif (Stopped). Kondisi ini ada dikolom Status.

Klik-kanan pada suatu Services (gambar-2) akan menampilkan menu

Start-Service : untuk menjalankan/running service.
Stop-Service : untuk menghentikan/stopped service.
Go to Process : Ini membawa kita ke tab-Processes untuk melihat Process (highlight) apa yang menggerakkan Service tsb. Berguna sekali saat melacak suatu problem yang muncul, atau memeriksa apakah suatu Service menyerap resource berlebihan atau tidak.

Dengan klik tombol Servicess... akan membuka jendela Servicess (gambar-3), dimana kita bisa mendapatkan informasi/diskripsi lebih detil, dan bisa melakukan seting lebih lanjut atas service yang dikehendaki.

Servicess sangat erat berhubungan dengan sistem operasi (OS Windows), maka jika ada services yang dihentikan atau hilang, akan sangat berpengaruh pada operasional windows.

Jangan menghentikan (stopped) suatu Service jika kita tidak yakin 100% bahwa yang kita lakukan tidak akan berpengaruh buruk pada operasional Windows.

Cara Penggunaan Tab Performance

Gambar 1. Tab Performance Windows XP 

Gambar 2. Menu pilihan Tab Performance 

Gambar 3. Tab Performance Win 7 

Gambar4. Jendela Resource Monitor

Tab Performance (gambar 1 & 3) ada disemua versi sistem operasi Windows.

Tab Performance berisi informasi (statistik) tentang sumberdaya (resource) sistem komputer; yaitu penggunaan CPU dan Memory (RAM dan Virtual Memory).

Bentuk tampilan statistik-nya berupa grafik dan detil angka.

Dalam statistik tsb.ditampilkan tentang berapa sumberdaya/resource yang digunakan, berapa yang tersisa, dan histori penggunaan resource sistem tsb. Statistik ini adalah real time.

Tersedia pilihan utuk membagi grafik CPU dalam dua (2) seksi; grafik Kernel dan grafik User. 

Sebab banyak device-driver dan bagian-inti (core) dalam sistem operasi yang berjalan pada Kernel-mode, sedangkan aplikasi berjalan pada User-mode.

Pilihan ini bisa diaktifkan dari menu View – Show Kernel Times (gambar 2).

Tampilan grafiknya akan berubah menjadi dua-warna, Hijau dan Merah (gambar 1). Warna hijau untuk grafik User-mode, dan merah untuk Kernel-mode.

Pada Windows XP, grafik ke-dua disebut PF Usage dan PF Usage History, yang menunjukkan Commit Charge dan Commit Charge History (gambar 3).

Windows Memory Manager melakukan optimasi memori fisik (RAM) untuk mencapai performa terbaik, ini dilakukan dengan menerapkan mekanisme share-memory. File seperti DLL yang digunakan beberapa process dirangkum menjadi satu dalam memori fisik, kemudian di-share ke semua process yang bersangkutan. Meski penggunaan memori dihitung untuk setiap process, tetapi total konsumsi memori semua process akan tampil lebih besar dibanding jumlah konsumsi setiap process.

Box CPU Usage dan CPU Usage History menunjukkan berapa banyak daya-proses CPU komputer sedang digunakan, dan berapa penggunaannya dari waktu ke waktu. Box Memory dan Physical Memory History menampilkan jumlah memori yang sedang digunakan dan berapa banyak yang telah digunakan dari waktu ke waktu. 

Tentunya informasi ini sangat berguna dalam mencari penyebab mengapa komputer berjalan lambat. Misalnya, suatu saat komputer berjalan lambat dan ternyata bahwa penggunaan CPU pada 100%, dari sini bisa diketahui perlambatan bisa disebabkan oleh suatu process yang menggunakan banyak daya CPU. Kita dapat pergi ke tab Processes untuk mencari process yang menggunakan semua daya CPU dan lalu menutupnya (terminate/end process). Jika Anda menemukan bahwa tidak ada CPU tertentu menyebabkan masalah, maka ini hanya mungkin menjadi indikasi bahwa sudah waktunya untuk meng-upgrade CPU Anda.

Cara yang sama dapat digunakan pada memori (RAM). Masih banyak yang belum menyadari bahwa memori adalah komponen penting pada kecepatan/speed komputer. Jika aplikasi menggunakan semua memori fisik, maka Windows akan mulai menulis potongan-file (page file) kedalam virtual-memori pada harddisk drive. Proses ini disebut paging dan ketika hal itu terjadi, maka komputer akan melambat secara signifikan. Dengan menggunakan tab Performance dan tab Processes dari Task Manager, kita dapat dengan cepat menentukan apakah kekurangan memori telah menyebabkan komputer menjadi lambat.

Pada tab Performance Windows 7 terdapat tombol Resource Monitor... Klik tombol ini akan membuka jendela Resource Monitor (gambar 4), yang akan memberikan informasi/statistik lebih lengkap dan detil tentang sumberdaya sistem.

Istilah didalam Tab Performance Windows XP

Didalam Task Manager Windows, khususnya pada tab Performance akan ditemui banyak istilahyang (bisa jadi) susah dimengerti artinya (gambar 1 & 2), terutama bagi yang sedang belajar sistem komputer. Memang beberapa istilah tsb. sangat "berbau teknis". Berikut dibawah ini beberapa penjelasan dari arti istilah-istilah tersebut. Penjelasannya hanya secara singkat saja, agar tidak nambahin pusing :) 

Arti Beberapa Istilah didalam tab Performance
Tab Performance berisi gambaran dinamis tentang performa/kinerja komputer, informasi (statistik) tentang sumberdaya (resource) sistem komputer; yaitu penggunaan CPU dan Memory (RAM dan Virtual Memory).
GAmbar-1. Tab Performance Windows XP


Gambar-2. Tab Performance Windows 7

CPU Usage : Sebuah grafik yang menunjukkan persentase kemampuan kerja prosesor yang digunakan. Grafik ini adalah indikator utama dari aktivitas prosesor. Jika komputer sedang menangani pekerjaan berat (berjalan lambat), mungkin grafik ini menampilkan angka persentase yang sangat tinggi.

CPU Usage History : Sebuah grafik yang menunjukkan kesibukan CPU dari waktu ke waktu. Pengambilan sampel dalam grafik tergantung pada nilai yang dipilih untuk Kecepatan/speed Update pada menu View. Pilihan Update-speed : High = dua kali per detik; Normal = sekali setiap dua detik; Low = sekali setiap empat detik; Poused = grafik tidak otomatis diperbarui.

PF Usage : Jumlah Page File (silahkan baca artikelnya) yang digunakan oleh sistem. Jika komputer selalu berjalan mendekati angka maksimal, mungkin sudah perlu menambah ukuran Page File didalam harddisk (silahkan baca artikelnya).

PF Usage History : Grafik yang menggambarkan jumlah Pagefile yang digunakan dari waktu ke waktu. Pengambilan sampel dalam grafik (kecepatan) tergantung pada nilai yang dipilih untuk Update Speed dari menu View.

Totals : Total jumlah Handles, Threads, dan Process yang berjalan pada komputer. Handles dan Threads sebenarnya merupakan sub-obyek dari Process.

Handles : Angka Handles menunjukkan jumlah objek yang teridentifikasi, atau Handles, yang sedang digunakan oleh semua Process yang berjalan.

Threads : Angka Threads sebenarnya mengacu pada jumlah Sub Process yang berjalan dalam Process yang lebih besar.

Processes : Angka Process, adalah merupakan jumlah process yang sedang berjalan.

Commit Charge (K) : kadang disebut Commit Size, adalah jumlah memori virtual yang telah disentuh oleh program dalam aktifitas saat ini, termasuk data memori yang telah dipindah (page out) dari RAM ke harddisk yang memiliki page file.
  1. Total : angka jumlah yang digunakan pada sesion saat itu.
  2. Limit : merupakan total RAM dan Pagefile yang tersedia didalam harddisk.
  3. Peak : angka penggunaan tertinggi dalam aktifitas/sesion saat itu.
Physical Memory (K) : Informasi tentang jumlah dan penggunaan memori fisik/RAM, yang dipasang pada komputer. 
  1. Total : Total memori fisik/RAM (dalam Kilobyte), yang dipasang pada komputer.
  2. Available : jumlah memori bebas/free yang siap untuk digunakan.
  3. System Cache : memori fisik yang sedang digunakan untuk me-metakan (page maping) data-file yang sedang terbuka.
Kernel Memory (K)
Memori yang digunakan oleh sistem-operasi/OS dan device-driver. Kernel memory ini dimiliki oleh Windows dan digunakan untuk menyediakan layanan sistem (Services) untuk bermacam program aplikasi. 
  1. Total : Jumlah total kernel memory (dalam Kilobyte).
  2. Paged : adalah memori yang dapat disalin ke Page File, sehingga membebaskan RAM. Sehingga RAM kemudian dapat digunakan untuk keperluan lain.
  3. Nonpaged : adalah ruang memori yang berada didalam memori fisik/RAM dan tidak akan disalin ke Page File. 
Bottom field : penunjukan dibaris paling bawah (gambar-1). 
  1. Processes (36) : Jumlah Process yang ada didalam sistem operasi Windows.
  2. CPU Usage (34%) : Jumlah kemampuan proses dari CPU/processor yang sedang digunakan (dalam %).
  3. Commit Charge (645M/2460M) : (645M) - jumlah Page File (dalam Megabyte) yang sedang digunakan, dan (2460M) batas maksimum Page File yang bisa digunakan.
Istilah didalam Tab Performance Windows 7

CPU Usage : -- lihat penjelasan diatas --
CPU Usage History : -- lihat penjelasan diatas --
Memory
Jumlah RAM yang sedang digunakan saat ini.
Physical Memory Usage History : Riwayat penggunaan RAM dalam satu aktifitas/sesion.
Physical Memory (MB) : Statistik jumlah RAM dan penggunaannya. 
  1. Total : Besarnya RAM yang terpasang.
  2. Cache : ruang memori yang berisi data/kode program yang tidak sedang digunakan. Jika perlu, isinya akan dihapus oleh Windows Memory Manager untuk menyimpan data yang baru dipanggil.
  3. Free : merupakan ruang RAM yang tidak berisi data/kode program dan siap digunakan secepatnya.
Kernel Memory (MB) : -- lihat penjelasan diatas --
  1. Total : -- lihat penjelasan diatas --
  2. Paged : -- lihat penjelasan diatas --
  3. Nonpaged : -- lihat penjelasan diatas --
System : Statistik Processes berikut bagian-bagiannya (sub-process). 
  1. Handles : -- lihat penjelasan diatas --
  2. Threads : -- lihat penjelasan diatas --
  3. Processes : -- lihat penjelasan diatas --
  4. Uptime : rentang waktu penunjukan.
  5. Commit (MB) : jumlah Page File yang digunakan / Total Page File yang tersedia.
Bottom field : penunjukan dibaris paling bawah (gambar-2). 
  1. Processes (92) : -- lihat penjelasan diatas --
  2. CPU Usage (33%) : -- lihat penjelasan diatas --
  3. Physical Memory (56%) : Jumlah RAM yang sedang digunakan (dalam %).
Cara Memperbaiki Task Manager Yang Macet

Apabila Task Manager error, macet, atau tidak berfungsi maka akan muncul pesan dibawah ini :
"Task Manager has been disabled by your administrator"
Error ini disebabkan karena restriksi “Disable Task Manager” telah di-aktifkan didalam registry.

Jika kita tidak merasa telah meng-aktifkannya, atau restriksi ini aktif dengan sendirinya, maka kemungkinan terbesar adalah telah diaktifkan oleh suatu virus atau malware tertentu melalui registry.

Scan lebih dulu sistemnya dengan antivirus, dan sebaiknya lakukan dari dalam Save Mode. Perhatikan bahwa langkah-langkah dibawah ini untuk unblocking Task Manager, dan bukan untuk menghilangkan virusnya dari sistem.

Untuk memperbaiki Task Manager yang error, tidaklah terlalu sulit, lakukan langkah berikut ini.

Cara 1
Klik Start – Run – ketik commandline dibawah ini – Enter. (sebaiknya di-copas saja)

REG add HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System /v DisableTaskMgr /t REG_DWORD /d 0 /f

Cara 2
Download file Enable_TaskManager.zip, setelah itu ekstrak (unzip) file tersebut. Kemudian klik-ganda, maka error Task Manager akan diperbaiki.

Cara 3
Klik Start – Run – ketik Regedit.exe - Enter
navigasi ke registry path dibawah ini :

HKEY_CURRENT_USER \ Software \ Microsoft \ Windows \ CurrentVersion \ Policies\ System
Pada lajur sebelah kanan, Delete nama-value “DisableTaskManager”

Cara 4 
Menggunakan GroupPolicyEditor – Windows XP Professional
Klik Start – Run - ketik gpedit.msc - Enter.
navigasi ke-path dibawah ini:

User Configuration / Administrative Templates / System / Ctrl+Alt+Delete Options / Remove Task Manager
Klik ganda pilihan Remove Task Manager.
Pilih Not Configured.
Tutup gpedit.msc

Sumber : mastokkenari.page4.me 
post 10/03/2011 - update 12/10/2011-5/01/2013

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »