MODAL, MODAL, dan MODAL...
Berbicara tentang buka bisnis, banyak orang langsung terhenti langkahnya karena merasa tidak memiliki modal untuk memulainya.
"Saya sebenarnya ingin jadi pengusaha, tapi Saya tidak punya modal..."
Begitulah kira-kira komentar dari rata-rata para pemula yang Saya temui. Klasik memang, tapi mau bagaimana lagi, kebanyakan dari mereka selalu menjadikan modal sebagai alasan kenapa mereka belum juga buka bisnis.
Lalu apa saja modal yang bisa kita gunakan saat buka bisnis?
1. Modal Kekayaan Intelektual
Contoh: ide, kecerdasan, pengetahuan, kreativitas, pendidikan, inovasi, nama baik, popularitas, dll
Contoh: ide, kecerdasan, pengetahuan, kreativitas, pendidikan, inovasi, nama baik, popularitas, dll
2. Modal Jaringan
Contoh: pertemanan, kelompok, asosiasi, member, MLM, reseller, dropship, dll
Contoh: pertemanan, kelompok, asosiasi, member, MLM, reseller, dropship, dll
3. Modal Informasi
Contoh: facebook, twitter, blackberry, instagram, line, media, iklan, dll
Contoh: facebook, twitter, blackberry, instagram, line, media, iklan, dll
4. Modal Uang
Contoh: uang, properti, tanah, dll
Contoh: uang, properti, tanah, dll
5. Modal Dengkul (Mental)
Contoh: komitmen, tahan banting, konsistensi, persisten, dll
.
Contoh: komitmen, tahan banting, konsistensi, persisten, dll
.
Sumber : forum-ukm.blogspot.co.id |
*Jual barang berharga yang kamu punya
Sekarang kamu punya barang berharga apa saja yang bisa dijual? Barang berharga yang saya maksud bukan "itu" ya, tapi memang benar-benar wujud barang berharga . Kalau memang kamu serius, jual segera! Gunakan uang hasil penjualan barang berharga tersebut sebagai modal bisnismu.
Sekarang kamu punya barang berharga apa saja yang bisa dijual? Barang berharga yang saya maksud bukan "itu" ya, tapi memang benar-benar wujud barang berharga . Kalau memang kamu serius, jual segera! Gunakan uang hasil penjualan barang berharga tersebut sebagai modal bisnismu.
*Jual produk orang lain dulu
Awal-awal tak apa jadi reseller atau dropshipper produk orang lain. Profit yang kamu dapat silakan ditabung dan gunakan untuk buka bisnis yang kamu idam-idamkan. Dan jangan anggap remeh status Reseller/Dropshipper, dengan bantuan media sosial, marketplace, atau teknik promosi online lainnya, akan bisa membuat siapa saja memperoleh income puluhan juta per bulan. Saya bisa bilang seperti ini karena saya punya beberapa kenalan yang memilih fokus menjadi Reseller/Dropshipper dan berpenghasilan 5-10 juta/bulan.
Awal-awal tak apa jadi reseller atau dropshipper produk orang lain. Profit yang kamu dapat silakan ditabung dan gunakan untuk buka bisnis yang kamu idam-idamkan. Dan jangan anggap remeh status Reseller/Dropshipper, dengan bantuan media sosial, marketplace, atau teknik promosi online lainnya, akan bisa membuat siapa saja memperoleh income puluhan juta per bulan. Saya bisa bilang seperti ini karena saya punya beberapa kenalan yang memilih fokus menjadi Reseller/Dropshipper dan berpenghasilan 5-10 juta/bulan.
*Jadi penengah atau konektor
Jika ada orang yang butuh "A", dan kamu tahu bahwa si C memiliki "A", maka hubungkan mereka. Dapatkan komisi dari sana.
Jika ada orang yang butuh "A", dan kamu tahu bahwa si C memiliki "A", maka hubungkan mereka. Dapatkan komisi dari sana.
*Jual ide
Kamu buat coret-coretan 1 lembar kertas berisi Business Model Canvas atau gambaran bisnis berupa Business Plan. Kamu datangi investor atau orang kaya yang siap danai usahamu. Yakinkan mereka bahwa bisnismu benar-benar prospektif dan layak untuk didanai. Bisa juga ikut lomba wirausaha seperti Wirausaha Mandiri.
Kamu buat coret-coretan 1 lembar kertas berisi Business Model Canvas atau gambaran bisnis berupa Business Plan. Kamu datangi investor atau orang kaya yang siap danai usahamu. Yakinkan mereka bahwa bisnismu benar-benar prospektif dan layak untuk didanai. Bisa juga ikut lomba wirausaha seperti Wirausaha Mandiri.
*Jual dengan sistem Pre Order
Jual dulu produknya, baru dibuat. Uang dari pelanggan akan masuk ke rekening kita dulu. Setelah uang masuk ke rekening, gunakan uang tersebut untuk produksi produknya. Tanpa modal kan?
.
Jual dulu produknya, baru dibuat. Uang dari pelanggan akan masuk ke rekening kita dulu. Setelah uang masuk ke rekening, gunakan uang tersebut untuk produksi produknya. Tanpa modal kan?
.
"Kalau pinjam uang ke bank atau ke teman bagaimana?"
Hmm... Saya sarankan jangan. Mentalmu belum tentu kuat menerima cercaan, makian, dan tekanan di saat kamu tidak mampu membayarnya nanti.
Bayangkan saja, jika kamu tidak mampu membayarnya...
*Pinjam ke bank, ga bisa bayar, dikejar-kejar debt collector
*Pinjam ke teman, ga bisa bayar, dikucilkan
*Pinjam ke saudara, ga bisa bayar, dimaki-maki
*Pinjam ke bos, ga bisa bayar, malah disuruh kerja terus-terusan, karena udah terlanjur ada tanggungan
*Pinjam ke mertua, ga bisa bayar, dipecat jadi mantu
*Pinjam ke bank, ga bisa bayar, dikejar-kejar debt collector
*Pinjam ke teman, ga bisa bayar, dikucilkan
*Pinjam ke saudara, ga bisa bayar, dimaki-maki
*Pinjam ke bos, ga bisa bayar, malah disuruh kerja terus-terusan, karena udah terlanjur ada tanggungan
*Pinjam ke mertua, ga bisa bayar, dipecat jadi mantu
"Hutang itu pasti. Penghasilan dari bisnis itu tidak pasti. Membayar sesuatu yang pasti dengan sesuatu yang tidak pasti adalah sebuah KEBODOHAN"
"Tanpa dimulai, Ide Bisnis sehebat apapun TIDAK ADA GUNANYA..."