Asyik Bertemu Tuhan



Islam diturunkan (diwahyukan) agar manusia bisa mengetahui Allah, mengenal Allah, dekat dengan Allah, bisa bertemu Allah, mencintai Allah, dicintai Allah dan menjadi kekasih Allah.

Jika manusia telah mencintai Allah, maka manusia pasti senang mengingat Allah (dzikirnya lebih banyak dari pada lupanya), senang mendengar panggilan-Nya, senang dekat dan bersama-Nya, senang berbicara dan berkomunikasi dengan Allah, manusia pasti senang menuruti kemauan Allah, pasti senang mengikuti petunjuk Allah,senang melaksanakan perintah Allah (bertaqwa).

Inti ajaran Islam adalah tauhid. Hakekat tauhid adalah keesaan Allah, ketunggalan Realitas, ketunggalan wujud (tauhidul wujud), ketunggalan kekuatan (tauhid hauqalah), ketunggalan Tuhan yang sebenarnya, yaitu Allah (tauhid uluhiah), keesaan Pencipta (tauhid Rububiah), keesaan yang disembah (tauhid ubudiah), ketunggalan tempat bergantung (tauhid Shamadiah), ketunggalan penolong (tauhid Isti’anah), ketunggalan pemberi petunjuk (tauhid Hidayah), dan seterusnya.

Pertemuan dengan Allah itu terjadi ketika kita bisa mengetahui bahwa wujud Allah meliputi segala sesuatu. Wujud kita adalah milik Allah, dan wujud kita adalah pinjaman dari wujud Allah.

Pertemuan dengan Allah terjadi ketika kita menyadari bahwa kekuatan kita adalah kekuatan Allah, karena memang hanya ada satu kekuatan, yaitu kekuatan Allah yang tak terbatas.

Pertemuan dengan Allah terjadi ketika kita bisa merasakan dan mengalami bisa hidup, bergerak, dan beraktifitas dengan kekuatan Allah.

Pertemuan dengan Allah bisa menguatkan iman, memantapkan aqidah, bisa meningkatkan ketaqwaan kita, dan bisa meningkatkan kualitas ibadah kita.

Pertemuan dengan Allah bisa menghasilkan kekuatan tak terbatas, sehingga yang nampak hanya kekuatan Allah, sehingga segalanya terasa berlangsung dengan kekuatan Allah yang tak terbatas.
Pertemuan dengan Allah menyadarkan kita bahwa yang ada hanya Kekuatan Allah, sehingga yang nampak hanya Kekuatan Allah, hanya Kuasa Allah, hanya Af’al Allah (aktifitas Allah). Yang selain-Nya hanyalah bentuk lahir dari Qudrah, Iradah dan Ilmu Allah atau bayang-bayang-Nya.

Semoga kita selalu berada dalam bimbingan dan pertolongan Allah. Aamien

Share this

Related Posts

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
$-)
(y)
(f)
x-)
(k)
(h)
cheer